AKTIFITAS PERAWATAN DIRI PADA LANSIA PENDERITA HIPERTENSI : STUDI DESKRIPTIF
Abstract
Sejumlah 17 juta kematian per tahun disebabkan karena penyakit kardiovaskuler, dan 9.4 juta penyebab kematian tersebut adalah hipertensi. Prevalensi hipertensi akan meningkat seiring dengan bertambahnya usia. Oleh karena itu penting untuk mengontrol dan memodifikasi faktor resiko penyakit kardiovaskuler ini pada kelompok lansia. Aktifitas perawatan diri pada hipertensi direkomendasikan sebagai salah satu upaya yang efektif untuk mengontrol tekanan darah pada penderita hipertensi. Penelitian ini menggunakan desain penelitian deksriptif kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah 36 pasien lansia yang menderita hipertensi dan berobat di klinik daerah Teguhan Madiun dalam kurun waktu 1 bulan. Penelitian ini menggunakan teknik pengambilan sampel dengan cara total sampling. Hasil penelitian ini menunjukkan sebagian besar responden berusia 61-70 tahun (69.4%), sebagian besar responden mengalami hipertensi stadium II (75%) dan sebagian besar responden melakukan aktifitas perawatan diri hipertensi dalam kategori cukup yaitu sebanyak 26 orang (72.2%). Berdasarkan kajian tersebut, maka sebagai tenaga kesehatan maupun orang terdekat pasien bisa memberikan motivasi dan arahan kepada penderita hipertensi untuk melakukan perawatan diri yang lebih baik agar penyakit hipertensi bisa dikontrol. Strategi khusus terkait pengetahuan dan keterampilan untuk modifikasi gaya hidup dperlukan untuk mencegah komplikasi hipertensi