SOSIALISASI MENGENAI PENTINGNYA MENJAGA FUNGSI MENTAL PADA LANSIA DIMASA PANDEMIC COVID-19

Main Article Content

Asrina Pitayanti
Fitria Yuliana

Abstract

Kebahagiaan mental lansia merupakan hal yang penting untuk dijaga.. Hal ini terjadi karena lansia adalah kelompok yang  rentan terkena berbagai penyakit karena fungsi fisiologis dan sistem imun tubuh manusia yang terus menurun seiring bertambahnya usia. Tujuan pengabdian masyarakat pada lansia adalah memberikan sosialisasi kelompok rentan yang mudah mengalami gangguan kesehatan mental, terutama dalam masa pandemi COVID-19 ini.  Kondisi psikogeriatri yang sering muncul adalah kecemasan, depresi, insomnia, paranoid, dan kondisi dimensia yang juga membuat dampak berupa ketidaknyamanan bagi semua orang terutama keluarga lansia. Faktor penyebab kecemasan dan  depresi pada lansia disaat pandemi covid-19 berasal dari berita – berita yang mereka tau kalau lansia merupakan kelompok rentan terinfeksi dan mengalami gejala berat akibat virus covid-19 ditambah adanya kebijakan pembatasan sosial sehingga lansia terputus hubungan dengan keluarga ataupun orang terdekat sehinga menimbulkan kesepian. Dengan pemberian sosialisasi tentang bagaimana menjaga fungsi mental lansia terkait penyesuaian diri proses menua dan bagaimana  menjaga imunitas fisik di saat pandemi akan memambah pengetahuan berupa informasi valid yang dibutuhkan oleh para lansia. Menganjurkan tetap beraktifitas fisik positif dirumah bersama keluarga dan mengkonsumsi nutrisi yang baik merupakan kunci dalam menjaga kesehatan mental di masa pandemic covid. Pendampingan terhadap masyarakat yang membutuhkan harus dilakukan dengan maksimal untuk menekan angka penderita ganguan kesehatan fungsi mental lansia. Dengan berbagai peran tersebut diharapkan masyarakat dewasa serta lansia dapat mengetahui pentingnya menjaga kesehatan mental.

Article Details

How to Cite
Pitayanti, A., & Yuliana, F. (2022). SOSIALISASI MENGENAI PENTINGNYA MENJAGA FUNGSI MENTAL PADA LANSIA DIMASA PANDEMIC COVID-19. Masyarakat Mandiri Dan Berdaya, 1(1), 19-26. https://doi.org/10.56586/mbm.v1i1.205
Section
Articles