TINGKAT PENGETAHUAN MASYARAKAT TERHADAP PENGGUNAAN ANTIBIOTIK (AMOXICILIN) BERDASARKAN USIA DI DUSUN KARANG PANASAN KABUPATEN LOMBOK UTARA
Abstract
Antibiotik adalah senyawa kimia yang dihasilkan oleh fungi atau dihasilkan secara sintetik yang dapat membunuh atau menghambat perkembangan bakteri dan organisme lain. Pemakaian antibiotik yang tidak perlu dapat mengakibatkan masyarakat menggunakan obat dengan indikasi yang tidak jelas. Penggunaan antibiotika yang tidak tepat dapat menimbulkan beberapa akibat yaitu terjadinya resistensi terhadap biotika adalah obatnya tidak mampu membunuh kuman atau kumannya menjadi kebal terhadap obat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pengetahuan masyarakat terhadap penggunaan antibiotik (amoxicilin) berdasarkan usia di Dusun Karang Panasan Kabupaten Lombok Utara. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif. Teknik sampling yang digunakan adalah stratified random sampling yang merupakan cara pengambilan sampel dengan memperhatikan strata (tingkatan) di dalam populasi. Penelitian ini dilakukan di Dusun Karang Panasan, Desa Tanjung, Kecamatan Tanjung, Kabupaten Lombok Utara. Data yang diperoleh di lakukan uji validitas dan dianalisa menggunakan analisa guttman. Hasil penelitian terhadap 210 responden terdapat 72,86% dengan kategori baik, kategori cukup 10,95%, dan kategori kurang 16,19%. Dari hasil penelitian ini responden dengan pengetahuan baik lebih banyak