EDUKASI KESEHATAN TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN KELUARGA DALAM MERAWAT PASIEN HALUSINASI

  • Dian Anisia Widyaningrum STIKES Bhakti Husada Mulia
  • Tri Wulandari STIKES Bhakti Husada Mulia
Keywords: Edukasi Kesehatan, Pengetahuan, Halusinasi

Abstract

Hasil analisis dari WHO, sekitar 450 juta orang menderita gangguan jiwa termasuk skizofrenia. Dimana tanda gejalanya adalah halusinasi dan waham. Halusinasi merupakan salah satu gejala gangguan jiwa, dimana klien tidak mampu berkomunikasi, memecahkan masalah, merawat dirinya sendiri, sikap curiga dan bermusuhan. Keluarga berperan penting dalam mendukung merawat pasien dengan halusinasi dalam mencegah kekambuhan dan mempercepat proses penyembuhan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh edukasi kesehatan terhadap peningkatan pengetahuan keluarga dalam merawat pasien halusinasi. Desain penelitian ini menggunakan quasy eksperimen dengan rancangan one group pre-post test design. Sampel penelitian berjumlah 18 keluarga, dengan teknik sampling Proportional stratified random sampling dan alat ukur yang digunakan adalah kuesioner. Analisis data menggunakan Uji Statistik Wilcoxon. Hasil penelitian dengan uji Wilcoxon diperoleh  value =  = 0.000. Karena nilai  value  < 0.05 maka Ha diterima, berarti ada pengaruh yang signifikan antara pemberian edukasi kesehatan terhadap peningkatan pengetahuan keluarga dalam merawat pasien halusinasi di Wilayah kerja Puskesmas Geger Kabupaten Madiun. Diharapkan keluarga tidak hanya memiliki pengetahuan tentang perawatan halusinasi tapi juga mampu mengaplikasikannya dan petugas kesehatan memberikan dukungan dan tetap mendampingi keluarga untuk merawat pasien halusinasi

Published
2019-08-31
How to Cite
Anisia Widyaningrum, D., & Wulandari, T. (2019). EDUKASI KESEHATAN TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN KELUARGA DALAM MERAWAT PASIEN HALUSINASI. Jurnal Keperawatan, 12(2), 7. Retrieved from http://lppmdianhusada.ac.id/e-journal/index.php/jk/article/view/45