PENYULUHAN MANAJEMEN KEPERAWATAN PELAYANAN DI RUANG GAWAT DARURAT PUSKESMAS BADAS, PARE, KEDIRI
Abstract
Unit Gawat Darurat adalah titik awal pelayanan untuk para pasien gawat darurat yang membutuhkan pertolongan pertama sehingga mampu memberikan pertolongan yang optimal pada pelayanan yang cepat. Pada Unit Gawat Darurat memberikan pelayanan yang cepat, tanggap dan optimal terhadap pelayanan diagnose penyakit, serta memprioritaskan dalam melayani pasien yang perlu ditangani terlebih dahulu. Puskesmas semua mempunyai pelayanan pada UGD, tetapi ada beberapa puskesmas tidak melayani UGD 24 jam karena minimnya jumlah tenaga medis dan kurang memadainya sarana dan prasarana. Hal ini juga akan menjadi pemicu lambatnya penanganan dan layanan sehingga menimbulkan rasa ketidakpuasan terhadap pelayanan puskesmas pada pelayanan gawat darurat. Pencapaian responsive terhadap penanganan pasien dipengaruhi beberapa faktor, salah satu nya adalah kecepatan serta kualitas pemberian penanganan pertolongan untuk menyelamatkan hidup atau mencegah kecacatan mulai awal kejadian sampai pertolongan di puskesmas. Penanganan di UGD Puskesmas dikatakan baik ditentukan oleh pengguna dalam hal ini pasien jika pelayanan yang kita berikan kepada pasien da keluarga terpenuhi semua kebutuhan nya. Persepsi yang dinilai oleh pasien dan keluarga hanya diterima dengan nilai memuaskan atau mengecewakan, dan juga termasuk ketepatan dan kecepatan dalam memberikan pelayanan selama di UGD. Untuk mempercepat penanganan terhadap pasien di UGD sebaiknya menggunakan penilaian triase, hal itu akan menjadi patokan yang sangat berpengaruh terhadap cepat atau lambat penanganan yang berkaitan dengan respon time perawat dan ini akan jadi patokan pada tingkat kepuasan keluarga pasien dengan data yang didapatkan terutama pelayanan di UGD