EFEKTIFITAS SENAM PROGRAM PENGELOLAAN PENYAKIT KRONIS (PROLANIS) TERHADAP PERUBAHAN KADAR GULA DARAH PASIEN DIABETES MELITUS
Main Article Content
Abstract
Diabetes melitus merupakan penyakit gangguan metabolisme yang bersifat kronis dengan karakteristik hiperglikemia. Berbagai komplikasi dapat timbul akibat kadar gula darah yang tidak terkontrol, misalnya neuropati, hipertensi, jantung koroner, retinopati, nepropati, ganggren, dan lain-lain. Kadar gula darah dapat dikendalikan melalui diet, olah raga, dan obat-obatan. Upaya mencegah terjadinya komplikasi kronis, diperlukan pengendalian diabetes melitus dengan baik yaitu salah satunya dengan latihan fisik / olahraga senam program pengelolaan penyakit kronis (PROLANIS). Desain Penelitian ini menggunakan metode quasy eksperimental yaitu one group pre-post test design. Metode sampling yang digunakan adalah Simple Random Sampling.Sampel yang diambil sebanyak 32 responden yaitu pasien diabetes melitus di Puskesmas Manduro pada bulan Maret 2020. Data penelitian ini diambil dengan menggunakan lembar observasi. Setelah ditabulasi data yang ada dianalisis dengan menggunakan uji Paired T-Test dengan tingkat kemaknaan < 0,05. Hasil penelitian menunjukkan kadar gula darah pada penderita diabetes melitus sebelum diberi perlakuan senam prolanis didapatkan kadar gula terkontrol sebanyak 22 (69%) tidak terkontrol 10 (31%), sesudah diberikan perlakuan senam prolanis kadar gula terkontrol sebanyak 28 (88%), tidak terkontrol 4 (13%). Sedangkan dari hasil uji statistik dengan metode uji paired sample t-test didapatkan hasil p=0,000 < α=0,05, yang berarti senam program pengelolaan penyakit kronis (PROLANIS) efektif terhadap perubahan kadar gula darah diabetes melitus. Pemberian pendidikan kesehatan begitu penting untuk menjaga kadar gula darah pasien diabetes melitus yaitu dengan cara memperbaiki pola pikir dan memotivasi diri sendiri tentang cara mengatur gaya hidup yang baik dan sehat agar tidak timbul komplikasi dengan cara mencegah salah satunya yaitu melakukan aktivitas fisik secara rutin
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.
Penulis yang menerbitkan naskah melalui jurnal ini menyetujui persyaratan berikut :
- Penulis memegang hak cipta dan memberikan pengelola Jurnal Pengembangan Ilmu dan Praktik Kesehatan hak utama publikasi dengan karya yang dilisensikan secara bersamaan dibawah Atribusi Creative Commons yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan kepenulisan karya dan publikasi awal yang dipublikasikan di jurnal ini.
- Penulis dapat membuat pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari versi jurnal yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan publikasi awalnya di Jurnal Pengembangan Ilmu dan Praktik Kesehatan.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting karya mereka secara online (misalnya, di repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengiriman, karena dapat menghasilkan pertukaran yang produktif, serta kutipan lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan