KECEMASAN AKADEMIK MAHASISWA KEBIDANAN; LITERATURE REVIEW
Main Article Content
Abstract
Kecemasan akademik merupakan fenomena yang umum terjadi pada mahasiswa di berbagai program studi, termasuk mahasiswa kebidanan. Kecemasan ini muncul karena tekanan untuk mencapai prestasi akademik yang tinggi, tuntutan kurikulum yang ketat, dan ekspektasi diri untuk berhasil dalam ujian dan praktik klinik. Untuk menurunkan kecemasan akademik pada mahasiswa kebidanan, diperlukan pendekatan yang holistik yang melibatkan berbagai aspek dari lingkungan akademik dan dukungan psikososial. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kecemasan akademik pada mahasiswa kebidanan. Desain penelitian yang dilakukan adalah literature review atau tinjauan pustaka. Pencarian sistematis dilakukan sesuai dengan pedoman Preffered Reporting Item for Systematic Review and Meta Analysis (PRISMA) dari studi kuantitatif dan kualitatif. Sumber data pada literatur review ini dicari mulai tahun 2018-2023 dari berbagai jurnal internasional dan nasional terakreditasi. Dari hasil penelitian didapatkan didapatkan beberapa masalah kecemasan akademik mahasiswa kebidanan. Diantaranya adalah Ujian penilaian evaluasi semester, Tugas Kelas, kegiatan Praktikum laboratorium, Ujian praktek (OSCE), Praktik Klinik, Tugas akhir, Uji Kompetensi Kebidanan.. Sementara factor yang mempengaruhi kecemasan akademik pada mahasiswa kebidanan diantaranya beban akademik, tuntutan klinis, tantangan interpersonal dan ketidakpastian karir
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.
Penulis yang menerbitkan naskah melalui jurnal ini menyetujui persyaratan berikut :
- Penulis memegang hak cipta dan memberikan pengelola Jurnal Pengembangan Ilmu dan Praktik Kesehatan hak utama publikasi dengan karya yang dilisensikan secara bersamaan dibawah Atribusi Creative Commons yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan kepenulisan karya dan publikasi awal yang dipublikasikan di jurnal ini.
- Penulis dapat membuat pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari versi jurnal yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan publikasi awalnya di Jurnal Pengembangan Ilmu dan Praktik Kesehatan.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting karya mereka secara online (misalnya, di repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengiriman, karena dapat menghasilkan pertukaran yang produktif, serta kutipan lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan