HUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA DENGAN KEJADIAN TEMPER TANTRUM PADA ANAK USIA 3-4 TAHUN
Main Article Content
Abstract
Temper Tantrum adalah luapan emosi yang meledak-ledak dan tidak terkontrol. Temper tantrum seringkali muncul pada anak usia 15 bulan sampai 6 tahun. Temper tantrum dapat diatasi salah satunya dengan pola asuh yang baik yang diterapkan oleh orang tua terhadap anak. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara pola asuh orang tua dengan kejadian temper tantrum pada anak usia 3-4 tahun di PAUD Bina Ceria Desa Temon, Keecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto. Dalam penelitian ini menggunakan desain Non-Experimental dengan metode Cross Sectional. Populasi penelitian ini adalah semua ibu yang mempunyai anak usia 3-4 tahun di PAUD Bina Ceria Desa Temon, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto yang berjumlah 27 responden. Sampling yang digunakan adalah metode total sampling, instrumen yang digunakan adalah 2 buah kuesioner tentang pola asuh orang tua dan temper tantrum. Teknik analisa data yang digunakan adalah uji statistik Deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sebagian besar ibu (55,6%) menggunakan pola asuh autoritatif dan sebagian besar (66,7%) memiliki anak yang temper tantrum rendah. Hasil analisis diketahui perbedaan antara pola asuh otoriter, autoritatif, permisif yang mengalami temper tantrum rendah lebih dari 10% (20%, 100%, 0%). Hasil tersebut juga sama untuk temper tantrum sedang dan tinggi sehingga hipotesis penelitian diterima ada hubungan pola asuh orang tua dengan kejadian temper tantrum pada anak usia 3-4 tahun di PAUD Bina Ceria Desa Temon Kecamatan Trowulan Kabupaten Mojokerto. Kesimpulan penelitian ini adalah bahwa pola asuh yang diterapkan sudah positif dan dikatakan paling ideal dalam penanganan temper tantrum, karena pola asuh autoritatif merupakan jalan tengah yang seimbang dan mungkin terjadi pada anak, bila temper tantrum tetap terjadi orang tua hendaknya mengetahui cara mengatasi temper tantrum seperti tetap tenang dan tidak mengacuhkan jika tantrum tetap terjadi
Article Details
Penulis yang menerbitkan naskah melalui jurnal ini menyetujui persyaratan berikut :
- Penulis memegang hak cipta dan memberikan pengelola Jurnal Pengembangan Ilmu dan Praktik Kesehatan hak utama publikasi dengan karya yang dilisensikan secara bersamaan dibawah Atribusi Creative Commons yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan kepenulisan karya dan publikasi awal yang dipublikasikan di jurnal ini.
- Penulis dapat membuat pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari versi jurnal yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan publikasi awalnya di Jurnal Pengembangan Ilmu dan Praktik Kesehatan.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting karya mereka secara online (misalnya, di repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengiriman, karena dapat menghasilkan pertukaran yang produktif, serta kutipan lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan