STUDI KORELASI PENGETAHUAN PERAWAT TENTANG TRIAGE DENGAN TRIAGE TIME DI INSTALASI GAWAT DARURAT
Main Article Content
Abstract
Triage merupakan proses memilah pasien menurut tingkat kegawatannya. Proses triage berperan penting dalam mengatasi alur masuk pasien di IGD sehingga pasien tertangani sesuai kegawatannya. Angka kunjungan pasien ke IGD tidak bisa diprediksi, kondisi seperti ini kerap mengakibatkan sumber daya yang terdapat di IGD mendapat kesulitan. Kondisi tersebut memerlukan solusi sistemik disebut triage. Waktu tanggap yang baik untuk penanganan pasien di IGD yaitu ≤ 5 menit. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pengetahuan perawat tentang triage dengan triage time di Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Dian Husada Mojokerto. Desain penelitian yang digunakan adalah korelasi dengan pendekatan cross sectional. Penelitian ini dilakukan di Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Dian Husada Mojokerto. Subjek penelitian ini sebanyak 12 orang perawat. Pengukuran tingkat pengetahuan menggunakan kuesioner dan triage time menggunakan lembar observasi. Dari hasil penelitian didapatkan tingkat pengetahuan perawat baik sebanyak 33,3% dengan pelaksanaan triage sesuai standar dan sebanyak 66,7% memiliki pengetahuan yang cukup dengan pelaksanaan triage sesuai standar, tidak didapatkan perawat dengan pelaksanaan triage melebihi standar baik dengan pengetahuan baik, cukup maupun kurang. Uji statistik spearman diperoleh nilai p=0,000 < 0,05. Tingkat pengetahuan perawat tentang triage secara umum dalam kategori cukup dan baik dengan pelaksanaan triage time sesuai standar
Article Details
Penulis yang menerbitkan naskah melalui jurnal ini menyetujui persyaratan berikut :
- Penulis memegang hak cipta dan memberikan pengelola Jurnal Pengembangan Ilmu dan Praktik Kesehatan hak utama publikasi dengan karya yang dilisensikan secara bersamaan dibawah Atribusi Creative Commons yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan kepenulisan karya dan publikasi awal yang dipublikasikan di jurnal ini.
- Penulis dapat membuat pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari versi jurnal yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan publikasi awalnya di Jurnal Pengembangan Ilmu dan Praktik Kesehatan.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting karya mereka secara online (misalnya, di repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengiriman, karena dapat menghasilkan pertukaran yang produktif, serta kutipan lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan