HUBUNGAN AKTIF BIRTH TERHADAP PROSES PERSALINAN KALA I PADA PRIMIGRAVIDA
Main Article Content
Abstract
Latar belakang : Persalinan adalah serangkaian kejadian yang berakhir dengan pengeluaran bayi yang cukup bulan 37-42 minggu lahir spontan tanpa komplikasi baik ibu maupun janin, disusul degan pengeluaran plasenta dan selaput janin dari tubuh ibu. Aktif birth merupakan proses persalinan di mana ibu dianjurkan sebagai partisipan aktif,membiarkan ibu mencari posisi yang membuatnya nyaman, mengurangi rasa sakit dan membantu proses dilatasi serviks. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi dan menganalisis hubungan aktif birth terhadap proses persalinan kala I pada primigravida. Subjek dan Metode : Metode penelitian dalam penelitian ini menggunakan jenis penelitian observasional analitik dengan rancanganĀ cross sectional. Di dalam desain ini observasi dari data variabel independen dan dependen hanya dilakukan pada saat itu. Teknik pengambilan sampelnya secara nonprobability sampling dengan tipe consesutive sampling yaitu pengambilan sample yang dilakukan dengan memilih sample yang memenuhi kriteria, dalam hal ini adalah ibu bersalin normal, primigravida sebanyak 30 orang. Hasil : Sample berjumlah 30 responden yang didapatkan dengan consecutive sampling. Hasil uji statsitik chi square dari Asymp Sig (2-sided)=0,022 danĀ p value=0,022 <0,05. Sehngga H0 ditolah dan H1 diterima yang berarti bahwa ada hubungan aktif birth terhadap proses persalinan kala I pada primigravida di TPMB NY. SW Pohgedang Pasrepan Kabupaten Pasuruan. Kesimpulan : Hendaknya aktif birth dilakukan oleh semua ibu bersalin agar ibu bersalin melewati proses persalinan kala I dalam waktu tidak labih dari 12 jam atau melewati garis waspada
Article Details
Penulis yang menerbitkan naskah melalui jurnal ini menyetujui persyaratan berikut :
- Penulis memegang hak cipta dan memberikan pengelola Jurnal Pengembangan Ilmu dan Praktik Kesehatan hak utama publikasi dengan karya yang dilisensikan secara bersamaan dibawah Atribusi Creative Commons yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan kepenulisan karya dan publikasi awal yang dipublikasikan di jurnal ini.
- Penulis dapat membuat pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari versi jurnal yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan publikasi awalnya di Jurnal Pengembangan Ilmu dan Praktik Kesehatan.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting karya mereka secara online (misalnya, di repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengiriman, karena dapat menghasilkan pertukaran yang produktif, serta kutipan lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan